Namun, Agus mengatakan saat membeli ruko tersebut dia tidak mengetahui, sebelumnya menjadi tempat produksi film porno. Namun, dia mengaku mendengar dari tetangganya bahwa tempat tersebut sebelumnya digunakan sebagai kantor perekrutan calon artis.
"Saya enggak tahu sebelumnya jadi tempat apa, tapi yang saya dengar dari tetangga dan pemilik ruko tempat ini tadinya kantor perekrutan calon artis sinetron," katanya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan saat dirinya melakukan survey dia mengaku tidak melihat adanya alat-alat syuting. Lebih dalam, saat menempati ruko nomor 2 B itu dia mengatakan sudah tak ada lagi barang-barang.
"Ketika saya survei dan menempati, pokoknya ruko sudah kosong dan bersih enggak terlalu detail lah," ujarnya.
(Arief Setyadi )