Pada Maret awal tahun ini, sebuah jet Rusia menjatuhkan drone pengintai tak berawak AS, yang juga terbang di atas Laut Hitam.
Dalam insiden tersebut pilot Rusia dianugerahi medali, namun sebagian besar ahli sepakat bahwa hal itu disebabkan oleh keberuntungan, bukan keterampilan atau penilaian.
Laporan ini menyoroti pertanyaan serius mengenai disiplin dan profesionalisme angkatan udara Rusia.
Sejak kejadian tersebut, penerbangan pengawasan RAF ini dikawal oleh jet tempur Typhoon yang dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara.
Inggris adalah satu-satunya sekutu NATO yang melakukan misi berawak di Laut Hitam.
(Rahman Asmardika)