Sebulan Lebih Alami Krisis, Partai Perindo Kirim Bantuan Air Bersihuntuk Warga Kalideres

Dimas Choirul, Jurnalis
Selasa 19 September 2023 19:01 WIB
Share :

JAKARTA - Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu kembali melaksanakan aksi nyata untuk masyarakat.

Kali ini, Partai Perindo membagikan air bersih kepada warga di Jalan Utan Jati, RT006 dan RT007, RW011, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (19/9/2023).

Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 9 Jakarta Barat, Dian Mirza mengatakan, pemberian air bersih ini dilakukan lantaran sudah sebulan lebih warga di dua RT tersebut mengalami kekeringan. Meski air sudah mulai mengalir di sejumlah rumah warga sejak beberapa hari lalu, namun kualitas airnya masih sangat buruk.

"Hari ini kami dari Partai Perindo tergerak untuk ikut meringankan beban yang dialami warga warga di Pegadungan Kalideres khususnya di RT 6-7 RW 11, dengan membagikan air bersih layak konsumsi," kata Dian kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Dikatakan Dian, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan mencuci, warga sangat bergantung pada bantuan suplai air bersih dari PAM Jaya.

Namun, para warga RT mengaku suplai air yang diberikan PAM Jaya tidak mencukupi.

Mereka terpaksa membeli air seharga

Rp 70.000 per 10 jerigen air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Mereka mengatakan, sepuluh jerigen biasanya habis dipakai untuk 3-4 hari saja," ucapnya.

Menurut Dian, masalah kebutuhan air bersih merupakan masalah klasik di Jakarta. Tidak hanya di musim kemarau, musim penghujan saja warga Jakarta kesulitan mendapatkan air bersih.

"Ini menjadi tantangan bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan dasar yakni air," tuturnya.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, sampai saat ini baru 39% warga jakarta yang bisa akses air bersih perpipaan atau dari PAM. Sayangnya sejak 8 September lalu, PAM Jaya mengumumkan adanya gangguan pelayanan akibat penurunan kualitas air baku, di antaranya kawasan Kalideres dan Cengkareng.

"Penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air Hutan Kota membuat pengolahan air hasilnya di bawah standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," jelasnya.

Karena itu, Partai Perindo merekomendasikan beberapa catatan. Pertama, Pemprov DKI harus memantau dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Misalnya, mengawasi pengeboran sumur ilegal, dan perlindungan habitat alam yang penting untuk sumber air.

Kedua, Pemprov juga harus memiliki regulasi yang ketat terkait dengan manajemen polusi air yang berasal dari industri dan pemukiman warga.

Ketiga, daur ulang air limbah dan pemulihan air hujan juga dapat membantu pasokan air bersih. Menurut Dian, perlu ada terobosan infrastruktur air seperti penyediaan sistem pengolahan air minum yang aman dan efisien, pengembangan sumber air alternatif, serta jaringan distribusi air yang andal.

Keempat, Pemprov DKI juga harus bekerja sama dengan wilayah sekitar karena kualitas air baku masing-masing akan saling memengaruhi.

"Dengan langkah-langkah ini, pemerintah dapat berperan aktif dalam mengatasi krisis air bersih dan memastikan pasokan air yang cukup untuk warga," pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya