Postingan tersebut mulai muncul setelah pukul 08:00 ET (12:00 GMT).
Ayahnya memposting pesan yang tidak terkait di akun Truth Social miliknya, sementara akun putranya mengklaim kematiannya.
"Akun Don telah diretas," ujar Andrew Surabian, juru bicara Trump Jr, memposting di X, dan menambahkan bahwa postingan tersebut "jelas tidak benar".
Trump Jr sejak itu memposting di X, sebelumnya Twitter, namun tidak menyinggung akunnya yang disusupi selain "menyukai" tweet yang mengatakan bahwa dia telah diretas.
X telah dihubungi untuk memberikan komentar. Balasan otomatis dari email pers perusahaan berbunyi: "Sibuk sekarang, silakan periksa kembali nanti."
Trump Jr terus menggunakan platform milik Elon Musk.
Adapun Truth Social didirikan oleh ayahnya, Donald Trump , setelah akun X-nya ditangguhkan pada 2021 karena risiko hasutan kekerasan. Itu kemudian diaktifkan kembali pada November lalu.
Musk mengambil kendali Twitter pada Oktober 2022 dalam kesepakatan senilai USD44 miliar dan mengganti namanya menjadi X.
(Susi Susanti)