Perdamaian antara Israel dan UEA dijelaskan dalam Abraham Accords. Kesepakatan ini mencakup beberapa aspek penting selain normalisasi hubungan diplomatik dan pencapaian perdamaian. Salah satu poin kunci dalam perjanjian ini adalah kerja sama dan kesepakatan di berbagai bidang, termasuk fasilitas kesehatan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan penggunaan ruang angkasa dengan tujuan menjaga perdamaian.
3. Normalisasi Hubungan
Pada 2020, Arab Saudi memberikan sinyal positif terkait normalisasi hubungan dengan Israel. Normalisasi adalah proses di mana negara-negara Arab yang sebelumnya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel mulai menjalin hubungan resmi.
Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), mengungkapkan bahwa negaranya semakin mendekat menuju normalisasi hubungan dengan Israel dan mengingatkan tentang potensi ancaman Iran dengan senjata nuklir.
Dalam wawancara dengan Fox News, MbS menyatakan bahwa setiap hari mereka semakin mendekati normalisasi hubungan dengan Israel. Wawancara tersebut terjadi dalam konteks upaya pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memfasilitasi hubungan antara kedua kekuatan regional tersebut, yang merupakan sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah.
4. Tetap mengutamakan Palestina
Pembicaraan mengenai normalisasi hubungan merupakan inti dari serangkaian perundingan yang melibatkan berbagai aspek, termasuk jaminan keamanan dari Amerika Serikat dan upaya Riyadh untuk mendapatkan bantuan nuklir sipil. Selain itu, diskusi juga mencakup potensi konsesi yang bisa diberikan oleh Israel kepada Palestina.
MbS, yang merupakan penguasa de facto Arab Saudi, menekankan pentingnya isu Palestina dalam konteks normalisasi hubungan. Dia menyatakan bahwa penyelesaian masalah Palestina adalah hal yang sangat penting bagi mereka dan bahwa mereka telah mengembangkan strategi negosiasi yang baik hingga saat ini. MBS juga menekankan pentingnya mencapai kesepakatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup rakyat Palestina dan memperkuat peran Israel di Timur Tengah.