GUNUNGKIDUL - Seorang anak kelas V SD di Desa Jerukwudel, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal dunia diduga karena keracunan makanan.
Selain itu, terdapat 18 orang warga yang mengalami gejala seperti mual dan diare usai menyantap makanan catering dalam kegiatan sosialisasi entrepreneur yang digelar di kantor desa setempat.
Seorang anak berusia 10 tahun, Nayra Abelia Azzahra (NAA), warga Desa Jerukwudel, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta meninggal dunia diduga karena keracunan usai menyantap nasi katering.
Tak hanya di situ saja, sebanyak 18 orang lainnya mengalami gejala keracunan seperti mual dan diare. Kejadian berawal ketika Desa Jerukwudel mendapatkan pelatihan entrepreneur dari Dinas Koperasi DIY setempat.
Dikarenakan satu dan lainnya, pemesanan catering yang biasanya dilakukan oleh pihak desa dengan menggandeng UMKM lokal justru memesan makanan dari luar kecamatan.
Ayah korban NAA, Beni Al England yang merupakan tenaga harian lepas di Desa Jerukwudel diberi makanan mengingat catering yang dipesan tidak habis dimakan saat pelatihan.
Lalu gejala mulai muncul pada malam hari hingga dini hari usai sang anak memakan hindangan catering tersebut, tiba tiba mengeluhkan sakit pada bagian perut lalu diberi minyak oleh ibunya untuk meredakan sakit perut.
"Pada pagi harinya sakit perut yang dialami anak semakin parah dan membuat anak dilarikan ke Puskesmas setempat," kata Beni, Jumat (22/9/2023).