Identitas Sejumlah Korban Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen

SEMARANG – Polda Jateng menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Rata-rata korban luka berat maupun meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor. Berikut data yang dikeluarkan Polda Jateng, Minggu (24/9/2023) pagi terkait identitas para korban maupun pengemudi truk yang diduga mengalami rem blong dan menghantam 7 mobil dan 9 sepeda motor itu.

Truk tronton Nissan AD 8911 IA itu dikemudikan Agus Riyanto (44) warga Dusun Klepu Krajan RT03/RW01, Desa Klepu, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan, PJatim dan kernetnya adalah Triyanto (33) warga Dusun Bonagung RT12/RW08, Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Prov Jateng. Pengemudi truk itu hanya memiliki SIM A.

Pengemudi mobil Nissan Grand Livina nopol AA 4985 AW adalah Imam Sabar Pamuji (34) warga Dusun Kedungwuluh Lor RT01/RW01, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Jateng. Memiliki SIM A berlaku hingga 4 Maret 2024.

Pengemudi mobil Toyota Vios nopol K 1170 YP adalah Adhitya Prihantoro (43) warga Kenangkan RT06/RW07, Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kab. Semarang, Jateng. Memiliki SIM A.

Pengemudi Daihatsu Ayla nopol AA 8557 CN adalah Adrianto (36) warga Krajan RT02/RW06, Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. Tidak memiliki SIM A.

Pengemudi Toyota Kijang nopol H 9438 YL adalah Ariansyah Putra Lubis (33) warga Wonoyoso RT01/RW07, Wonoyoso, Kec. Pringapus, Kab. Semarang, Jateng. Memiliki SIM A. Identitas pengemudi mobil Avanza Nopol H 9072 ZL dan identitas pengemudi KBM Honda Brio Nopol H 1875 AV belum diketahui.

Pengemudi sepeda motor yang sementara terdata; Khusnul Fatimah (25) warga Kuren RT01/RW02, Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pengendara Honda Beat H 4266 EC. Dia memiliki SIM C.

Pengendara Honda CB nopol AD 4941 AF adalah Prihatin (29) warga Kemetiran RT07/RW05, Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kab. Semarang, Jateng. Memiliki SIM C.

Pengendara Honda CB nopol H 4042 BNG adalah Maryono (32) warga Dusun Wekas RT03/RW01, Kaponan, Kec. Pakis, Kab. Magelang, Jateng. Memiliki SIM C. Pengendara Honda Scopy H 3576 EC adalah Muhammad Taufiq (34) warga Dusun Mojo RT02/RW02, Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jateng. Memiliki SIM C.

Selanjutnya pengemudi Honda Supra AA 4985 AW adalah Setyo Wibisono (25) warga Karanggedang RT02/RW03, Karanggedang, Kec. Sruweng, Kab. Kebumen, Jateng.

Korban luka ringan yang terdata dirawat di 2 rumah sakit adalah; di RS At Tin Bawen Kab. Semarang masing-masing; Aprilia Dian Pramesti warga Dusun Krajan RT017/RW003, Tengaran, Kab. Semarang; Arifah warga Tengaran Kab. Semarang, Tri Ngesti M warga Dusun Sambeng RT01/RW07 Wonoyoso, Pringapus, Kab. Semarang, Adriantro Bagas Mahendra warga Krajan RT02/RW06 Tuntang Kabupten Semarang, Janu Hariyadi warga Dusun Boro Kidul RT16/RW3 Kedungringin Kecamatan Suruh Kab. Semarnag, Alfarizki (5) warga Sambeng RT01/RW07 Wonoyoso Pringapus.

Selanjutnya Krisna Fajar warga RT01/RW07 Wonoyoso Kec. Pringapus Kab. Semarang, Rofiatul Fauziah warga Dusun Wedilelo RT34/RW008 Kedungduren Kec. Tengaran Kab. Semarang, Muhammad Taufik warga Mojo Wiru RT2/RW2 Bringin Kab. Semarang, Khusnul Fatimah warga Kuren RT01/RW02 Karangtengah Tuntang Kab. Semarang, Mariyono warga Dusun Wekas Kaponan Kec. Pakis Magelang, Rakisem warga Jl. Menara RT009 RW006 Kedungwringin Kecamatan Patikraja Kab. Banyumas, Sri Wijiyati warga Jl. H. Marto Utomo RT001/RW007 Sidabowa Kecamatan Patikraja Kab. Banyumas, Setyo Wibisono warga Karanggedang RT2/RW3 Sruweng Kab. Kebumen.

Dewi Prabaningrum warga Dracik RT03/RW03 Proyonanggan Selatan Kabupaten Batang dan Desita Rahmatika Putri warga Dusun Srumbung RT01/RW06 Kecamatan Bergas Kab. Semarang.

Korban luka ringan yang dirawat di RSUD Ambarawa Kab. Semarang, masing-masing M. Ulfi warga RT6/RW2 Suruh Kab Semarang, Fajar Wahyu Prabowo warga Jl. Diponegoro 224 RT3/RW4 Gedanganak Kabupaten Semarang, Imam Sabar Pamuji warga Patikraja Banyumas, Arifah warga Purwosalam RT17RW3 Tengaran Kab. Semarang, Dian Pramesti warga Purwosalam RT17/RW3 Tengaran Kab. Semarang.

Sementara yang dirawat di RS Ken Saras Bergas Kab. Semarang adalah Martini warga Gedanganak RT01/RW06 Kalongan Ungaran Timur Kab. Semarang, Rafrandra dan Tatik Qodriyah warga Kenangkan RT02/RW08 Bergas Kidul Kab. Semarang. Korban luka berat yang tercatat bernama Prihatin warga Kemitiran RT07/RW05 Nyamat, Kec. Tengaran, Kab. Semarang.

Sementara untuk korban meninggal dunia yang tercatat bernama Rudi Oky Candra warga Dusun Daleman RT20/RW08, Kadirejo, Pabelan Kabupaten Semarang; Aditya Dwiky Hartanto warga Ngablak RT21/RW7 Kadirejo, Pabelan Kab. Semarang dan Aldi Eko Saputro warga Ngesrep Barat IV Gang Nyai Tompo nomor 58 RT01/RW09 Banyumanik, Kota Semarang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut para korban yang dirawat di beberapa rumah sakit itu statusnya berbeda-beda.

“Ada yang rawat jalan dan juga rawat inap,” katanya Minggu (24/9/2023) pagi melalui keterangan tertulis yang diterima.

Berdasar pemeriksaan awal, sebut Kombes Satake Bayu, truk tronton Nissan itu melaju tanpa muatan dari arah Ungaran menuju Salatiga. Setelah melintas TKP di turunan Exit Tol Bawen, Kab. Semarang, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.

“Saat itu status lampu traffic light kondisi merah sehingga terjadi benturan menyebabkan 3 pengendara sepeda motor meninggal di tempat,” tambahnya.

Polisi Lalu Lintas dari Polres Semarang dan Direktorat Lantas Polda Jateng, sebut Kombes Satake Bayu, telah mendatangi dan melakukan Olah TKP, mengevakuasi dan menolong para korban lakalantas, melakukan pengecekan lebih lanjut kondisi sekitar TKP, melakukan penyelidikan mengenai kejadian lakalantas.

“Tim Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda Jateng sudah diturunkan untuk mengetahui detail penyebab lakalantas,” tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)