Penangkapannya sedikit memberi ketenangan bagi para korbannya, namun Matteo tetap bungkam atas kasus-kasusnya.
Saat wawancara yang dilakukan di dalam tahanan sejak ia ditangkap, Matteo menyangkal bahwa ia adalah anggota Cosa Nostra. Setelah ia melakukan pelarian, terdapat spekulasi bahwa ia pergi ke luar negeri dan kemungkinan hal itu benar.
Namun pada akhirnya, ia diketahui berada di dekat kampung halamannya, di Castelvetrano, bagian barat Sisilia.
Pemakamannya dilakukan di makam keluarga Messina di kota itu, bersama dengan ayahnya, Don Ciccio. Ayahnya merupakan kepala klan setempat, yang meninggal karena serangan jantung dalam pelarian.
Para penyidik telah mencari Matteo Messina Denaro selama bertahun-tahun di pedesaan Sisilia dan juga menyadap anggota keluarga bahkan teman-temannya.
Pada saat menjalani penyelidikan, seorang detektif mengaku telah mendengar diskusi tentang masalah medis seseorang yang tidak disebutkan identitasnya yang menderita kanker serta penyakit mata, ia yakin orang tersebut adalah Matteo Messina Denaro.
Lalu, penyelidik menggunakan basis data sistem kesehatan nasional untuk mencari pasien pria dengan usia dan riwayat medis yang sama, dan akhirnya mereka berhasil menemukannya.
(Rahman Asmardika)