Pashinyan mengatakan beberapa kekuatan tak dikenal berusaha memicu kudeta dan menuduh media Rusia terlibat dalam perang informasi melawannya.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin menegaskan kembali bahwa Rusia menganggap Armenia sebagai sekutunya dan tetap berhubungan dengan para pemimpinnya. Dia menolak upaya Yerevan untuk menyalahkan Moskow atas situasi di Karabakh.
“Kami memahami intensitas emosional saat ini, namun kami sangat tidak setuju dengan upaya untuk menempatkan tanggung jawab di pihak Rusia dan terutama pada pasukan penjaga perdamaian Rusia, yang menunjukkan kepahlawanan sejati dalam menjalankan fungsi mereka…,” kata Peskov kepada wartawan.
(Rahman Asmardika)