Seorang Aktivis Terkenal Dipenjara 4 Tahun Usai Protes Reformasi Kerajaan Thailand

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 17:48 WIB
Aktivis terkenal Thailand dihukum penjara 4 tahun usai mengritik Kerajaan Thailand (Foto: BBC)
Share :

Tuntutan tersebut dikutip oleh senat yang ditunjuk militer sebagai pembenaran untuk menghalangi Move Forward membentuk pemerintahan. Meskipun mereka memiliki mayoritas suara yang jelas dengan mitra koalisinya di parlemen.

Menurut banyak senator, ssulan perubahan undang-undang saja, merupakan ancaman terhadap status monarki di Thailand dan tidak bisa diizinkan.

Hasilnya, koalisi alternatif dibentuk, yang mencakup banyak partai konservatif dari pemerintahan masa jabatan terakhir. Perdebatan apa pun mengenai monarki kini sangat tidak disarankan.

Arnon Nampa mendadak terkenal pada tanggal 3 Agustus 2020, ketika, selama protes yang dipimpin mahasiswa terhadap pemerintah yang saat itu didukung militer, ia melanggar tabu yang ketat dengan menuntut agar monarki menjadi bagian dari seruan reformasi yang lebih luas.

Itu adalah hal yang sangat beresiko untuk dilakukan. Orang-orang telah dipenjara selama 30 atau 40 tahun di Thailand hanya karena postingan media sosial yang dianggap mencemarkan nama baik keluarga kerajaan.

Membela diri terhadap tuduhan lese-majeste juga sangat sulit dilakukan. Ini dikarenakan persidangan sering kali diadakan secara tertutup, dan terdakwa berada di bawah tekanan besar untuk mengaku bersalah, agar hukuman yang biasanya berat dapat dikurangi.

Seruan Arnon menyentuh hati banyak anak muda Thailand. Raja Thailand secara resmi berada di atas politik, dan di depan umum ia hanya memainkan peran seremonial, seperti raja konstitusional lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya