JAKARTA - Bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Utara III Partai Perindo dr. Sortaman Saragih menilai dunia pendidikan di Indonesia dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
"Kenapa mengkhawatirkan? begini ya, tentunya dunia pendidikan inilah yang menentukan kualitas bangsa ini kedepan saya melihat di daerah pemilihan saya ataupun di daerah tempat tinggal saya di sekitar Jabodetabek ini ya begini ada banyak sekolah yang gurunya tidak memadai kalau di daerah Sumatera di sana ada banyak sekolah SD gurunya cuma 3 atau ada 4 gitu ya, jadi mereka inilah yang pindah-pindah kelas untuk mengajar murid itu," terangnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disaksikan melalui kanal Youtube Partai Perindo, Rabu (27/9/2023).
Dikatakannya, untuk mengatasi hal tersebut maka kemudian belakangan ini banyak guru honorer atau yang dikontrak sementara waktu.
"Saya menjadi bertanya-tanya ini kenapa guru yang mempersiapkan mutu manusia ke depan ini di kontrak? Apa terlalu mahal membuat pendidikan bagus itu? Apa terlalu mahal untuk membayar guru? zaman dulu guru saya tidak ada guru honorer, guru mengajar saya duduk atau SD jadi dengan adanya model seperti ini saya melihat juga mereka yang honorer ini ataupun kontrak ini ternyata bayar rupiah kepada pemerintah setempat supaya bisa bekerja mereka berharap nanti kalau sudah honorer setelah beberapa lama akan diangkat jadi apa ASN ini kan sama-sama berbahaya," jelasnya.
Sortaman pun mempertanyakan mengapa banyak sekolah-sekolah negeri sekarang yang tidak memiliki gedung padahal berada di kota besar dan diminati masyarakat.
"Jadi kalau saya melihat ya pendidikan kita ini harus benar-benar direncanakan dirancang dan dimaksimalisasi lah atau departemenisasi lah peranan daripada swasta itu karena itu sangat membantu meringankan APBN atau APBD daripada sebuah negara dan juga kota-kota tempat kita di negara kita ini itulah permasalahannya," tegasnya.