Sejarah Kereta Api di Indonesia, Tanam Paksa Pribumi oleh Penjajah Belanda

Awaludin, Jurnalis
Kamis 28 September 2023 05:02 WIB
Illustrasi (foto: dok Okezone)
Share :

KERETA API, merupakan salah satu alat transportasi yang diminati oleh masyarakat Jabodetabek. Namun, apakah Anda tahu sejarah dari alat transportasi berjuluk si ular besi ini?

Kereta api di Indonesia sendiri sudah ada sejak masa penjajahan, khususnya di zaman Belanda. Kala itu Kereta Api digunakan lebih banyak untuk mengangkut barang-barang hingga batu bara, lalu Kereta Api yang digunakan masyarakat hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan saja.

Setelah Tanam Paksa diberlakukan oleh van den Bosch pada tahun 1825-1830, ide tentang perkeretaapian Indonesia diajukan dengan tujuan untuk mengangkut hasil bumi dari Sistem Tanam Paksa. Salah satu alasan yang mendukung adalah tidak optimalnya lagi penggunaan jalan raya pada masa itu.

Akhirnya, pada 1840, Kolonel J.H.R. Carel Van der Wijck mengajukan proposal pembangunan jalur kereta api di Hindia Belanda.

Kemudian di mana kereta api tertua di Indonesia, apakah keberadaannya masih ada?

Melansir dari berbagai sumber yang dikutip, kehadiran kereta api pertama di Indonesia mulai hadir sejak Tanam Paksa hingga saat ini. Perusahaan yang dinasionalisasikan, Djawatan Kereta Api (DKA) berdiri setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 28 September 1945 atau sekitar sebulan setelah proklamasi.

Kemudian untuk jalur kereta api sendiri dibangun oleh pribumi, terutama di Pulau Jawa yang mungkin sering Anda jumpai ketika bepergian. Dan hingga kini jalur-jalur tersebut masih tetap ada, serta dirawat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya