Banyak orang Serbia menganggapnya sebagai tempat kelahiran bangsa mereka. Namun dari 1,8 juta orang yang tinggal di Kosovo, 92% adalah etnis Albania dan hanya 6% adalah etnis Serbia.
Ketika ketegangan terus meningkat, Ketua NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis (28/9/2023) bahwa ia telah "memberi wewenang pasukan tambahan untuk mengatasi situasi saat ini".
Ini adalah kedua kalinya dalam tiga bulan NATO memperkuat pasukannya di negara tersebut.
Saat ini terdapat sekitar 4.500 personel Pasukan Kosovo (KFor) pimpinan NATO yang ditempatkan di negara tersebut.
Pada Jumat (29/9/2023), Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan telah menyediakan satu batalion yang terdiri dari 500 hingga 650 tentara untuk KFor.
Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan tersebut baru saja tiba di wilayah tersebut untuk melakukan latihan yang telah direncanakan sejak lama.
(Susi Susanti)