Korban Jiwa Bertambah, Insiden Gereja Ambruk di Meksiko Tewaskan 11 Orang

MONTERREY - Korban tewas akibat runtuhnya atap gereja saat Misa Minggu, (1/10/2023) di Meksiko utara bertambah menjadi 11 orang, dan sekira 60 lainnya terluka, kata para pejabat pada Senin, (2/10/2023) ketika pemerintah setempat mulai menyelesaikan pencarian. dan upaya penyelamatan.

Lima wanita, dua pria dan tiga anak termasuk di antara mereka yang terbunuh di gereja di kota Ciudad Madero di Gulf Coast di negara bagian Tamaulipas, kata Gubernur negara bagian Americo Villarreal. Jumlah korban tewas meningkat menjadi 11 pada Senin malam setelah seorang perempuan muda lainnya meninggal, kata sebuah laporan media lokal, mengutip menteri kesehatan negara bagian.

Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan saat atap gereja runtuh, kepulan asap abu-abu mengepul di udara, diikuti dengan runtuhnya dinding luar dari bata kuning.

Media Meksiko melaporkan bahwa beberapa anak dibaptis selama Misa.

Semua orang yang menghadiri kebaktian tersebut sekarang diyakini telah diketahui keberadaannya, kata Villarreal, karena personel militer dan layanan darurat menggunakan anjing penyelamat dan alat berat untuk mencari reruntuhan, demikian diwartakan Reuters.

Gubernur menambahkan, 23 orang masih dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius.