Kevin McCarthy Dipecat, Nasib Bantuan untuk Ukraina Bergantung pada Ketua DPR AS Berikutnya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 04 Oktober 2023 12:51 WIB
Kevin McCarthy. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Pemecatan Ketua DPR Kevin McCarthy pada Selasa, (3/10/2023) bisa menandakan perubahan di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) mengenai bantuan ke Ukraina, dengan beberapa calon penggantinya sangat mendukung bantuan ke Kyiv namun yang lain sangat menentang.

DPR melakukan pemungutan suara untuk pertama kalinya pada Selasa untuk memecat pemimpinnya, ketika delapan rekan McCarthy dari Partai Republik memberikan suara bersama 208 anggota Partai Demokrat yang menentangnya.

Sejauh ini tidak ada indikasi langsung mengenai siapa yang mungkin akan menggantikan McCarthy, namun pimpinan DPR berikutnya dapat membatalkan lebih banyak bantuan kepada Ukraina sebelum proposal tersebut sampai ke parlemen jika orang tersebut menentang gagasan tersebut, demikian diwartakan Reuters.

Pemungutan suara untuk menggulingkan McCarthy terjadi hanya tiga hari setelah ia memimpin DPR untuk meloloskan rancangan undang-undang belanja sementara untuk mencegah penutupan pemerintahan yang tidak mencakup dana baru untuk Ukraina, menyoroti keengganan beberapa anggota kaukusnya untuk mendukung dana Ukraina.

Sebuah "rapor" Ukraina dari kampanye "Partai Republik untuk Ukraina" oleh Defending Democracy Together menilai para kandidat terkemuka berdasarkan kekuatan dukungan mereka terhadap bantuan Ukraina di masa lalu. Penentang bantuan dari Partai Republik memandangnya sebagai pengeluaran yang berlebihan dan prioritas kebijakan AS yang salah sasaran.

Peringkat tersebut berkisar dari A hingga F – yang menandakan dukungan atau penolakan terhadap rancangan undang-undang sebelumnya – dapat menunjukkan seberapa besar kemungkinan masing-masing RUU tersebut akan membawa bantuan Ukraina ke pemungutan suara jika ia menjadi pembicara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya