"Saya pastikan itu tidak benar. Dia mengaku-aku saja itu," bantah Hadi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di gudang milik R di kawasan Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara. Namun belum diketahui waktu persis peristiwa itu terjadi.
Peristiwa itu dipicu kedatangan sejumlah pemuda dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) pekerja ke kantor gudang sekaligus kantor lilin R. Mereka awalnya meminta agar R membayarkan pesangon senilai Rp 30 juta kepada sopir yang baru dipecatnya. Mereka meminta pesangon itu dibayarkan setelah mantan sopir yang dipecat R secara sepihak, mengadu kepada mereka.
R yang tidak terima dengan desakan para pemuda dari organisasi pekerja itu lantas murka dan mengambil pistol serta mengumbar tembakan ke udara.
(Awaludin)