Putin: Ukraina Kehilangan 90.000 Tentara Sejak Serangan Balasan Juni

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2023 17:59 WIB
Foto: Reuters.
Share :

SOCHI - Militer Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 tentara sejak serangan balasan terhadap pasukan Rusia dimulai pada Juni, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, (5/10/2023).

“Sejak 4 Juni saja, unit-unit Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 orang,” kata Putin pada sesi pleno Klub Diskusi Valdai di Sochi, dan mencatat bahwa jumlah ini mencakup kematian dan korban yang tidak mampu bertempur kembali.

Ukraina juga kehilangan 557 tank dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja dalam jangka waktu yang sama, tambah Putin sebagaimana dilansir RT.

Serangan balasan dimulai pada 4 Juni dengan serangkaian kemajuan Ukraina di sepanjang garis depan antara Kherson dan Donetsk. Namun, operasi tersebut dengan cepat mengalami masalah, ketika unit-unit Ukraina maju dengan cepat melalui ladang ranjau untuk menghadapi beberapa lapis parit Rusia, perangkap tank, dan tempat senjata. Tanpa dukungan udara untuk menutupi serangan berulang-ulang Ukraina, pasukan Kiev terkena serangan artileri, helikopter, dan drone Rusia.

Setelah menyesuaikan taktik mereka beberapa kali, unit-unit Ukraina berhasil merebut beberapa desa di dekat Zaporozhzhia pada Agustus, meskipun kerugian tetap tinggi. Tank-tank yang dipasok Barat dihancurkan dari jauh oleh drone dan rudal Rusia, dan Ukraina kehilangan 17.000 tentara pada September saja, menurut angka dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Para pejabat Barat secara terbuka mengakui bahwa serangan balasan tersebut tidak berjalan seperti yang mereka harapkan, dan laporan media menunjukkan bahwa operasi tersebut dipandang sebagai kegagalan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Meskipun hujan lebat di musim gugur akan segera membuat kemajuan di medan perang menjadi sangat sulit, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji untuk terus melakukan serangan hingga musim dingin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya