JAKARTA - Mengulik siapa Mujahidin Hamas yang merupakan pasukan khusus wilayah Palestina. Namanya kian terseret dikarenakan melakukan penyerangan pada Israel pada Minggu (8/10/2023).
Saat itu pasukan Hamas secara tiba-tiba menyatakan perang dengan turut menyerang warga sipil Israel, bahkan hingga menewaskan ratusan orang dan mengakibatkan hancurnya kota.
Lantas siapakah sosok Mujahidin Hamas? Hal ini berawal dari
Mendiang Syeikh Ahmad Yassin beserta Nizar Awadullah merupakan seorang tokoh utama yang mendirikan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas). Kata tersebut jika diucapkan dalam bahasa Arab mengartikan kata yang berarti “semangat”.
Tepat dibulan Desember 1987, Hamas didirikan dengan tujuan melenyapkan Negara Israel dan sebagai gantinya, serta mendirikan negara Islam di seluruh wilayah yang dulunya merupakan Palestina yang saat ini terdiri dari Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Dalam gerakan tersebut Nizar Awadullah ditunjuk sebagai komandan sayap pertama Palestina ditahun 1987 dan kemudian diberinama "Mujahidin Palestina".
Para militer Israel sangat percaya bahwa sosok pejuang "Mujahidin Palestina." Yang diketuai oleh Nizar Awadullah merupakan sosok pemimpin Hamas yang paling berbahaya setelah Ibrahim al-Makadmeh yang gugur sebagai syahid.
Dalam misinya, Hamas menerapkan tiga strategi untuk mencapai tujuan ini yaitu :
(1)aktivitas kesejahteraan sosial yang membangun dukungan akar rumput terhadap organisasi tersebut,
(2) aktivitas politik yang bersaing dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang sekuler dan Otoritas Palestina (PA),
(3) serangan gerilya dan teroris yang menyasar tentara dan warga sipil Israel.
Tidak hanya itu saja, terbentuknya Hamas juga dilakukan guna melawan apa yang dianggapnya sebagai sekularisasi dan westernisasi masyarakat Arab, dan agar diakui secara internasional sebagai satu-satunya perwakilan rakyat Palestina, suatu kehormatan yang dipegang oleh PLO sejak saat itu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)