JAKARTA – Sebuah sumber yang dekat dengan Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap Yasser Abu Shabab, pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza. Menurut sumber tersebut, pembunuhan pada Kamis (4/12/2025) itu dilakukan melalui penyergapan yang direncanakan dengan cermat di dalam kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Sumber itu mengatakan operasi dilakukan oleh seorang pemuda dari klan Abu Shabab yang berpura-pura ingin bergabung dengan kelompok bersenjata yang dipimpin Abu Shabab. Ia kemudian melaksanakan rencana tersebut dengan tepat, menewaskan pemimpin kelompok itu beserta beberapa rekannya.
Disebutkan bahwa penyergapan tersebut benar-benar mengejutkan. Milisi yang didukung Israel di Rafah dilaporkan memperkirakan serangan apa pun oleh Brigade Qassam akan datang dari atas tanah, kemungkinan oleh unit elit, sehingga mereka berlindung di dekat tank-tank Israel. Namun, infiltrasi justru datang dari dalam kelompok itu sendiri, yang memungkinkan serangan berhasil.