Sekilas tentang militer Israel
Israel mengoperasikan aparat militer yang luas. Menurut Neraca Militer 2023 Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), Israel mempunyai 169.500 personel militer aktif angkatan darat, angkatan laut dan paramiliter. Sebanyak 465.000 lainnya adalah pasukan cadangan, sementara 8.000 lainnya bagian dari paramiliter.
Sekitar 300.000 tentara israel kini ditempatkan di dekat jalur Gaza, menurut juru bicara militer pada Rabu (11/10/2023) di tengah kekhawatiran akan adanya operasi darat.
Israel memiliki wajib militer bagi warga negara yang berusia di atas 18 tahun, dan untuk masa bertugasnya untuk laki-laki selama 32 bulan dan perempuan selama 24 bulan. Militer Israel juga menjadi salah satu militer paling kuat di Timur Tengah dengan persenjataan canggih. Termasuk persenjataan militer yang luas.
Personil
169.500 personil militer aktif
465.000 pasukan cadangan
Kekuatan Darat
2.200+ tank
Artileri 530 (SP, DEREK, MRL, MOR)
Kekuatan Udara
339 pesawat berkemampuan tempur termasuk 309 jet tempur serang darat
196 jet F-16
83 jet F-15
30 jet F-35
142 helikopter
43 helikopter serang Apache
Kekuatan Laut
5 kapal selam
49 patroli dan kombata pesisir
Sistem Iron Dome Israel merupakan sistem pertahanan udara bergerak yang dirancang untuk mencegah dan menghancurkan roket jarak pendek menggunakan teknologi radar. Senjata itu dikembangkan pada tahun 2006, setelah perang dengan Hizbullah, dimana ribuan roket diluncurkan ke Israel.
Iron Dome mulai beroperasi tahun 2011, dibuat dengan bantuan AS yang memasok suku cadangan untuk sistem tersebut termasuk menyisihkan dana lebih dari Rp23,5 triliun untuk pertahanan rudal Israel pada tahun 2022.
Menurut IISS, sistem Iron Dome Israel mencegat lebih dari 90 persen roket yang ditembakkan dari Hamas dan kelompok Palestina lainnya pada tahun 2021.
Israel juga diyakini memiliki kemampuan nuklir, yang menyatakan bahwa negara tersebut memiliki rudal Jericho dan pesawat yang mampu membawa hulu ledak nuklir.