Hamas Bantah Bunuh dan Penggal Bayi di Israel, Sebut Tuduhan Tidak Etis dan Tak Profesional

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 13 Oktober 2023 14:40 WIB
Hamas bantah bunuh dan penggal kepala bayi di Israel (Foto: AP)
Share :

CNN sebelumnya melaporkan bahwa beberapa hari setelah Hamas melancarkan serangan mendadak berskala besar terhadap Israel, rincian mengerikan masih terus bermunculan.

Di Kfar Aza, sebuah kibbutz di Israel selatan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada CNN bahwa para militan melakukan "pembantaian" di mana perempuan, anak-anak, balita dan orang tua "dibantai secara brutal sesuai dengan tindakan ISIS."

Tal Heinrich, juru bicara Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan pada Rabu (11/10/2023) bahwa bayi dan balita ditemukan dengan “kepala dipenggal” di Kfar Aza di Israel selatan setelah serangan Hamas di kibbutz pada akhir pekan.

Kantor Netanyahu pada Kamis (12/10/2023) merilis foto-foto mengerikan dari dua bayi yang tubuhnya terbakar hingga tak dapat dikenali lagi dan tubuh bayi berlumuran darah.

Duta Besar Israel untuk PBB pada Senin (9/10/2023) mengatakan militan Hamas menyandera sebanyak 150 orang di berbagai lokasi di Gaza setelah serangan mereka di Israel selatan pada Sabtu (7/10/2023).

Kehadiran mereka mempersulit respons Israel terhadap serangan mematikan kelompok militan tersebut. Namun, Duta Besar Gilad Erdan mengatakan kepada CNN pada Senin (9/10/2023) bahwa prioritas pemerintah adalah menghancurkan Hamas untuk memulihkan keamanan bagi seluruh warga Israel.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya