Mengenal Kelompok Taliban di Afghanistan, Sejarah dan Tujuannya

Salsabila Fitirah Puteri, Jurnalis
Senin 16 Oktober 2023 16:01 WIB
Foto: Reuters.
Share :

KABUL - Taliban adalah sebuah faksi politik dan agama yang berhaluan ultrakonservatif yang muncul di Afghanistan pada pertengahan 1990-an. Awalnya, kelompok ini terdiri dari sejumlah kecil pelajar dan cendekiawan agama Afghanistan yang memiliki tekad untuk melawan berbagai bentuk kejahatan dan korupsi.

Nama "Taliban" sendiri, yang berasal dari bahasa Pashto, secara harfiah berarti "Mahasiswa," merujuk pada anggota awal kelompok ini.

Dilansir dari beberapa sumber, Taliban muncul setelah Perang Afghanistan (1978–1992), sebuah konflik yang melibatkan invasi Soviet dan perang saudara di negara tersebut. Pada 1994, kelompok kecil yang awalnya terdiri dari para pelajar dan cendekiawan agama Afghanistan berusaha melawan korupsi dan kejahatan.

Pada awalnya, gerakan ini dikendalikan oleh mayoritas anggota yang berasal dari etnis Pashtun dan berasal dari sekolah-sekolah agama, yang sering kali mendapat dukungan keuangan dari Arab Saudi. Mereka umumnya mengikuti aliran Sunni yang sangat konservatif.

Dari wilayah barat-daya Afghanistan, Taliban dengan cepat menyebar pengaruh mereka. Pada September 1995, mereka berhasil merebut kendali atas Provinsi Herat, yang berbatasan dengan Iran, dan dalam waktu setahun, mereka berhasil merebut kendali ibu kota Afghanistan, Kabul.

Dengan langkah tersebut, mereka menggulingkan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Burhanuddin Rabbani, salah satu pendiri gerakan mujahidin yang pernah melawan pendudukan Uni Soviet. Pada 1998, kendali mereka meluas hingga hampir mencakup 90 persen wilayah Afghanistan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya