Donald Trump Berjanji Usir Pendukung Hamas, Larang Imigran dari Negara Muslim Masuk AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 17 Oktober 2023 19:18 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
Share :

CLIVE - Donald Trump pada Senin, (16/10/2023) berjanji bahwa jika terpilih kembali sebagai presiden, ia akan melarang imigran yang mendukung Hamas memasuki Amerika Serikat (AS) dan mengirim petugas ke protes pro-Hamas untuk menangkap dan mendeportasi imigran yang secara terbuka mendukung kelompok Palestina tersebut.

Saat kampanye di Iowa, Trump menanggapi pembunuhan Hamas terhadap setidaknya 1.300 warga Israel yang memicu perang di mana para pejabat kesehatan Palestina mengatakan Israel telah membunuh lebih dari 2.800 warga Palestina di Gaza.

Trump, presiden periode 2017-2021, mengatakan bahwa jika terpilih untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih, ia akan melarang masuknya siapa pun yang tidak percaya pada hak keberadaan Israel ke AS, dan mencabut visa pelajar asing yang “antisemit.” Dia juga berjanji untuk meningkatkan larangan perjalanan dari “negara-negara yang dilanda teror.”

Trump tidak menjelaskan bagaimana dia akan menegakkan janjinya, termasuk tuntutan yang mengharuskan imigran untuk mendukung hak Israel untuk hidup di bawah apa yang disebutnya “penyaringan ideologis yang kuat.”

Banyak kebijakan imigrasi Trump yang ditentang di pengadilan selama masa kepresidenannya dan janji-janji terbarunya juga bisa menghadapi tantangan.

Larangan yang ia terapkan terhadap imigran dari beberapa negara mayoritas Muslim dibatalkan di pengadilan yang lebih rendah namun akhirnya dikuatkan oleh Mahkamah Agung AS. Biden mengakhiri larangan itu ketika dia mulai menjabat.

Trump mengatakan pada Senin bahwa ia akan melarang imigran dari Libya, Somalia, Suriah dan Yaman “atau negara lain yang mengancam keamanan kita”. Trump juga membacakan puisi yang ia gunakan untuk mengibaratkan imigran seperti ular mematikan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya