2. Wilayah dan kekuasaan
Setelah Israel merdeka, negara ini berupaya meraih kekuasaan atas sebagian besar wilayah di Israel dan Palestina. Hal itu terbukti dari sebagian besar wilayah yang diduduki Israel sebagai pemukiman untuk bangsa Yahudi diperoleh dari cara-cara yang ilegal.
Hal itu pun masih terus dilakukan hingga saat ini sehingga ekspansi masih terus dilakukan. Bahkan dalam sebuah upaya perjanjian kedua negara, Israel meminta untuk Jalur Gaza menjadi wilayah Israel sedangkan Palestina hanya ada di tepi barat.
3. Status Yerusalem
Dalam upaya ekspansinya, Israel sangat menginginkan Yerusalem. Padahal Yerusalem yang mencakup banyak situs-situs suci untuk umat Islam, Yahudi dan Kristen adalah wilayah Palestina.
Namun secara sepihak, Israel mengklaim jika Yerusalem adalah ibu kotanya yang abadi dan tak terpisahkan. Kendati demikian, klaim Israel atas Yerusalem tidak diakui secara internasional.
Itulah hal yang diinginkan Israel dari Palestina. Pada dasarnya, Israel menginginkan kendali penuh atas wilayah dan kekuasaan yang ada di Israel dan Palestina. Atau dengan kata lain, Israel berusaha menghalangi Palestina untuk merdeka sebagaimana mestinya sebuah negara.
(RIN)
(Rani Hardjanti)