NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Israel mempunyai hak untuk membalas serangan Hamas yang memicu pertempuran tersebut.
Hal ini diungkapkan Biden saat mengunjungi Tel Aviv. Dia mengatakan Israel telah menjadi “korban yang parah”, meskipun ia memperingatkan agar Israel tidak dikuasai oleh kemarahan.
Dia juga mendukung pernyataan Israel bahwa ledakan di sebuah rumah sakit Gaza pada Selasa (17/10/2023) bukan disebabkan oleh serangan udara Israel.
Para pejabat Palestina mengatakan ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Gaza menewaskan 471 orang dan menyalahkan Israel. Insiden ini semakin meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah.
Namun selama perjalanan ke Tel Aviv yang berlangsung kurang dari delapan jam pada Rabu (18/10/2023), Biden mendukung klaim Israel bahwa ledakan mematikan tersebut tampaknya disebabkan oleh roket Palestina yang salah sasaran.