Marah Besar, Pangeran Turki dari Arab Saudi Kecam Hamas, Israel dan Barat Soal Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 21 Oktober 2023 14:19 WIB
Pangeran Turki dari Arab Saudi kecam Hamas, Israel, dan Barat soal perang (Foto: Arab News)
Share :

Otoritas Palestina, yang berbasis pada partai Fatah pimpinan Yasser Arafat, yang memerintah wilayah Tepi Barat yang belum dijajah Israel, secara efektif diusir dari Gaza oleh Hamas pada 2007. Beberapa anggotanya terlempar dari atap gedung-gedung tinggi. selama konflik internal yang berumur pendek.

Meskipun Hamas mempunyai kantor politik di Qatar, pendukung utamanya adalah Iran, yang telah lama menjadi saingan bersejarah Arab Saudi.

Meskipun Saudi dan Iran secara resmi sepakat untuk mengakhiri perselisihan mereka pada Maret tahun ini, namun masih ada rasa saling tidak percaya di antara mereka. Meskipun demikian, mereka bersama-sama mengutuk pemboman Israel di Gaza dan menegaskan kembali dukungan mereka terhadap negara Palestina.

Sulit dipercaya saat ini, tetapi baru dua minggu yang lalu, sebelum serangan Hamas, Arab Saudi sudah berada dalam jalur untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, seperti yang telah dilakukan UEA, Bahrain, dan Maroko. Hal ini ditunda sekarang.

Beberapa analis percaya bahwa serangan mematikan Hamas ke Israel sebagian dipicu oleh keinginan untuk menggagalkan normalisasi yang akan membuat Hamas dan Iran tersingkir di Timur Tengah yang baru.

Lalu, akankah keadaan kembali ke status quo di kawasan ini?

Saat ini, sulit untuk melihat hal itu terjadi, karena Israel yang sedang terluka tidak berminat untuk berkompromi dan pemerintah Arab yang gugup menyaksikan meningkatnya protes anti-Israel di jalanan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya