Kisah Traumatis dari Kamp Tenda Pengungsi Palestina di Gaza Selatan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 22 Oktober 2023 13:13 WIB
Seorang pria Palestina duduk bersama anak-anak di kap pengungsian PBB di Khan Younis, Gaza Selatan, 20 Oktober 2023. (Foto: Reuters)
Share :

Badan pengungsi Palestina PBB mengatakan kamp tersebut hanya untuk sementara. Badan tersebut mendistribusikan tenda dan selimut kepada puluhan keluarga pengungsi di Khan Younis yang tidak dapat menampung fasilitas PBB lainnya “untuk melindungi mereka dari hujan dan memberikan martabat serta privasi.” Gaza sudah menjadi rumah bagi delapan kamp permanen, yang selama bertahun-tahun berubah menjadi lingkungan perkotaan yang kumuh dan padat.

Namun kecemasan terhadap munculnya tenda-tenda hunian di Khan Younis dan peringatan evakuasi Israel semakin meningkat di kawasan itu sehingga makin memicu protes besar-besaran dan kemarahan yang melonjak di ibu kota Timur Tengah sehubungan dengan perang di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan yang menewaskan 1.400 warga Israel. Sejak itu, pengeboman balasan Israel merenggut lebih dari 4.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas. Banyak korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak.

“Hal itu sangat mengkhawatirkan bagi pemerintah Yordania,” kata Kuttab, seorang jurnalis, tentang gelombang pengungsi Palestina. “Mereka bahkan tidak ingin melihat sedikit pun gagasan ini.”

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya