Polisi Identifikasi Pelaku Penembakan Massal Maine, Korban Tewas Bertambah Jadi 22 Orang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2023 11:48 WIB
Pria yang diidentifikasi polisi sebagai tersangka penembakan massal di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, 25 Oktober 2023. (Foto: Androscoggin County Sheriff Office via Facebook/Handout via Reuters)
Share :

Jika jumlah korban tewas sebanyak 22 orang terkonfirmasi, maka pembantaian tersebut akan menjadi yang paling mematikan di Amerika Serikat setidaknya sejak Agustus 2019, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah pembeli di Walmart El Paso dengan senapan AK-47, menewaskan 23 orang dalam penembakan yang menewaskan 22 orang. jaksa mencapnya sebagai kejahatan rasial anti-Hispanik, menurut Gun Violence Archive.

Dua puluh dua kematian tersebut juga setara dengan jumlah pembunuhan yang biasanya terjadi di Maine pada tahun tertentu. Jumlah pembunuhan tahunan di negara bagian tersebut berfluktuasi antara 16 dan 29 sejak 2012, menurut Kepolisian Negara Bagian Maine.

Jumlah penembakan di AS yang melibatkan empat orang atau lebih telah meningkat sejak pandemi COVID-19 dimulai pada 2020, dengan 647 kasus terjadi pada 2022 dan 679 kasus diperkirakan terjadi pada 2023, berdasarkan tren pada Juli, menurut data dari Archive.

Penembakan massal paling mematikan yang pernah tercatat di AS adalah pembantaian 58 orang oleh seorang pria bersenjata yang menembaki festival musik country Las Vegas dari sebuah hotel bertingkat tinggi pada 2017.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya