Serangan Israel Terus Membombardir, PBB: Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza

GAZA – Koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina Lynn Hastings menegaskan tidak ada tempat yang benar-benar aman di Gaza.

Hal ini diungkap Hastings saat menanggapi perintah Israel kepada orang-orang di Kota Gaza untuk pergi.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, ujarnya, dikutip BBC.

“Bagi orang-orang yang tidak bisa mengungsi – karena mereka tidak punya tempat tujuan atau tidak bisa bergerak – peringatan dini tidak ada bedanya,” lanjutnya.

“Ketika jalur evakuasi dibom, ketika orang-orang di utara dan selatan terjebak dalam permusuhan, ketika kebutuhan penting untuk bertahan hidup tidak ada lagi, dan ketika tidak ada jaminan untuk kembali, orang-orang hanya mempunyai pilihan yang mustahil,” ungkapnya.

Dia menambahkan konflik bersenjata harus diatur oleh hukum internasional.

“Ini berarti warga sipil harus dilindungi dan memiliki kebutuhan penting untuk bertahan hidup, di mana pun mereka berada dan apakah mereka memilih untuk pindah atau tetap tinggal,” tambahnya.

"Ini juga berarti bahwa para sandera – semua sandera – harus dibebaskan, segera dan tanpa syarat,” ujarnya.

Seperti diketahui, IDF melakukan “serangan yang ditargetkan” dengan tank di Gaza utara pada Kamis (26/10/2023) sebelum menarik diri dari daerah kantong tersebut.

Video yang dipublikasikan IDF menunjukkan tank dan kendaraan lapis baja, termasuk buldoser, bergerak di jalan dekat pagar. Tank-tank tersebut menembakkan artileri, dan beberapa kerusakan terlihat di dekatnya.

IDF mengatakan serangan itu adalah bagian dari persiapan untuk tahap pertempuran berikutnya.

(Susi Susanti)