BANYUMAS - Tim Labfor Polda Jawa Tengah mendatangi lokasi kejadian pecahnya jembatan kaca The Geong, di kawasan hutan pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas. Tim Labfor menemukan beberapa bukti di lokasi kejadian termasuk pecahan kaca.
Sementara kaca di atas jembatan sendiri juga diperiksa standar ketebalannya. Ketebalan kaca jembatan The Geong ini 1,2 sentimeter. Sedangkan lebar kaca jembatan 1,18 sentimeter.
BACA JUGA:
Hal ini akan dicroscek dengan standar Tim Labfor terkait dengan standarisasi jembatan kaca yang normal.
Semntara polisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi termasuk pemilik jembatan kaca The Geong. Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa jembatan kaca tersebut belum dilakukan uji kelayakan.
"Kita sudah periksa 12 saksi. Dari keterangan dan bukti yang dikumpulkan, jembatan ini belum ada uji kelayakan. Nanti akan kita kembangkan," kata Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi.
BACA JUGA:
Sebelumnya, diberitakan 4 korban terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter lantaran jembatan kaca yang berada di kawasan wisata hutan pinus Limpakuwus pecah. Saat itu, 4 orang wisatawan yang semuanya wanita sedang berfoto di atas jembatan kaca.
Diduga kaca jembatan ini tidak kuat menahan beban pengunjung sehingga kaca tiba-tiba pecah. Tak ayal, 4 korban yang saat itu sedang berada di atas jembatan kaca berteriak.