RUSIA – Gedung Putih mengatakan Rusia mengeksekusi tentara yang mencoba mundur dari serangan berdarah di Ukraina timur.
Menurut Amerika Serikat (AS), beberapa korban yang diderita Rusia di dekat Avdiivka adalah “atas perintah pemimpin mereka sendiri”.
Pasukan Rusia dan Ukraina diketahui terlibat dalam pertempuran sengit untuk memperebutkan kota garis depan tersebut sejak pertengahan Oktober lalu.
Rusia diperkirakan menderita kerugian "signifikan" pada saat ini.
Perkiraan Ukraina menyebutkan jumlah korban Rusia di Avdiivka sebanyak 5.000 orang.
Sedangkan AS mengatakan bahwa Rusia kehilangan "setidaknya" 125 kendaraan lapis baja dan peralatan yang setara dengan satu batalion.
Seorang juru bicara militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia menolak menyerang posisi Ukraina di dekat Avdiivka karena kerugian besar dan terjadi pemberontakan di beberapa unit.