PEMIMPIN Hizbullah Hassan Nasrallah mengancam Amerika Serikat (AS) untuk bersiap mendapatkkan balasan setimpal atas apa yang mereka lakukan di Jalur Gaza. Hizbullah juga tidak takut dengan kapal induk yang dikirimkan negara adidaya tersebut.
Nasrallah menyebutkan jika AS bertanggung jawab penuh atas apa yang sedang berlangsung di Gaza. Menurut dia, Israel tidak lebih sebagai eksekutor sedangkan penanggung jawabnya adalah AS.
Melalui siaran televisi, pemimpin organisasi yang berdiri 1982 itu mengatakan; “Siapapun yang ingin mencegah perang regional – dan ini ditujukan kepada Amerika – harus segera menghentikan agresi di Gaza,” ujarnya dikutip dari NDTV.
Dari sejarahnya, Hizbullah memang didirian untuk melawan Israel di wilayah Lebanon selatan. Dan sejak Israel meningkatkan intensitas agresinya perbatasan selatan Lebanon ikut memanas karena Hizbullah memberikan dukungan pada kelompok Palestina.
Dalam kondisi tersebut, AS turun dengan mengirimkan dua kapal induk ke kawasan Mediterania timur. Namun, Nasrallah menegaskan Hizbullah tidak takut dengan kapal tersebut dan siap memberikan perlawanan. "(AS akan mendapatkan) Harga yang tak terbayangkan."