"Mereka sangat menghormati hutan dan segala isinya, mereka percaya bahwa pohon, seperti manusia, memiliki jiwa dan perasaan. Daripada menebang pohon untuk membangun rumah, mereka membuat tempat tinggalnya dari kayu dan dedaunan. Ketika hasil hutan digunakan, ritual dilakukan untuk meminta izin dari tanaman, dan persembahan tidak diberikan untuk menghormati," tulis situs tersebut, dikutip Senin (6/11/2023).
(Qur'anul Hidayat)