Diceritakan bahwa sebelum pertempuran tersebut pecah, Pangeran Diponegoro telah melakukan hubungan gelap dengan tidur dan berselingkuh dengan seorang wanita beretnis China yang bukan istri maupun gundiknya, melainkan seorang tukang pijat.
Pangeran Diponegoro disebut menyesal melakukan skandal tersebut dan mengaitkannya dengan kekalahan perang. Kesalahan itu diduga telah melunturkan kesaktian dirinya.
(Qur'anul Hidayat)