Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di SD tersebut. Dari 7 saksi yang mereka periksa, semuanya siswa di SD tersebut.
Saat ini, Sat Reskrim Polres bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) masih mendalami kasus tersebut karena menurut informasi ada banyak korban tetapi yang melaporkan baru satu orang.
"Sampai saat ini memang belum ada tersangka," tambahnya.
Andika menambahkan, pelaku yang dilaporkan memang hanya 1 orang. Sementara korban adalah teman sekelasnya atau seumuran dengan pelaku. Untuk sementara dugaan yang baru didalami adalah berkaitan dengan pemukulan.
"Jadi baru pemukulan saja. Sementara yang lain belum karena masih perlu kita dalami," katanya.
Kuasa hukum SD tersebut, Rifki Rasyid membenarkan adanya tindakan bullying hingga pemukulan yang dilakukan oleh salah satu siswa di SD tersebut terhadap temannya. Pihaknya sudah langsung melakukan tindakan.
Pasca ada kejadian itu pihak yayasan langsung melakukan pendampingan dan assesment terhadap pelaku dan korbannya. Dari hasil penanganan yang dilakukan oleh pihak yayasan memang ada beberapa korban lain yang mendapat perlakukan tidak mengenakkan dari pelaku.
"Memang hanya ada satu korban yang melaporkan kejadian ini ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan proses hukum lanjutan," terangnya.