Israel Klaim Gaza Sudah Terkepung, Pasukan Sudah Berada di Jantung Kota Targetkan Infrastruktur dan Komandan Hamas

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 08 November 2023 09:08 WIB
Israel klaim pasukan sudah kepung jantung Kota Gaza (Foto: AFP)
Share :

GAZAMenteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berada di “jantung Kota Gaza” dan menargetkan infrastruktur dan komandan Hamas di sana ketika serangan Israel meningkat.

Gallant pada hari Selasa (7/11/2023)mengatakan bahwa pasukan datang dari utara dan selatan serta menyerbu melalui koordinasi dengan angkatan udara dan angkatan laut.

“Mereka mengandalkan intelijen yang tepat, dengan satu sasaran: teroris Hamas di Gaza, infrastruktur dan komandan mereka,” terangnya pada konferensi pers.

Tidak jelas berdasarkan pernyataan Gallant di mana tepatnya IDF beroperasi di Gaza. Pada Senin (6/11/2023), juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa militer Israel bergerak maju menuju Kota Gaza, yang menurutnya telah dikepung oleh militer Israel sejak mencapai pantai Gaza pada Minggu (5/11/2023).

"Gaza adalah benteng teror terbesar yang pernah dibangun umat manusia. Seluruh kota ini adalah basis teror yang besar. Di bawah tanah, terdapat beberapa kilometer terowongan yang menghubungkan ke rumah sakit dan sekolah," teragnya.

“Kami terus membongkar kemampuan ini,” lanjutnya.

Menteri Pertahanan juga menegaskan kembali posisi pemerintah Israel bahwa negaranya tidak akan menerapkan “jeda kemanusiaan” tanpa kembalinya sandera yang ditangkap oleh Hamas.

“Saya tahu bahwa kita harus mengambil keputusan yang sulit. Menurut saya, kita tidak bisa menghentikan perang ini sampai tujuannya tercapai. Dalam perang yang dipaksakan kepada kita, kita tidak bisa kembali. Kita tidak bisa berhenti sampai Hamas menang dan para sandera kembali,” ungkapnya.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa (7/11/2023) bahwa “Kota Gaza dikepung” dan IDF telah beroperasi serta meningkatkan tekanan yang diterapkan pada Hamas setiap jam hingga setiap hari.

“Sejauh ini, kami telah membunuh ribuan teroris, baik dari atas maupun bawah,” kata Netanyahu dalam konferensi pers.

“Hamas menyadari bahwa kita telah berhasil mencapai tempat-tempat yang sebelumnya tidak mereka sangka akan kita capai. Dan kampanye ini masih berlangsung,” lanjutnya.

“Di bidang diplomatik, kami beroperasi sepanjang waktu untuk memberikan IDF kelonggaran untuk sisa operasi militer. Kami tidak akan berhenti sampai kemenangan,” tambahnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya