Sekjen PBB: 89 Anggota Staf PBB Tewas Sejak Perang Israel-Hamas Dimulai

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 08 November 2023 10:33 WIB
Sekjen PBB sebut 89 anggota staf PBB tewas sejak perang Hamas-Israel (Foto: AFP)
Share :

GAZA Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengatakan 89 anggota staf Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) telah terbunuh sejak perang Israel-Hamas dimulai sebulan lalu.

“Lebih banyak pekerja bantuan PBB yang terbunuh dalam beberapa minggu terakhir dibandingkan periode mana pun dalam sejarah organisasi kami,” tulisnya di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Senin (6/11/2023) malam.

“Saya ikut berduka atas 89 rekan kami di @UNRWA yang terbunuh di Gaza – banyak dari mereka bersama anggota keluarga mereka,” tambahnya.

UNRWA juga mengatakan pada Selasa (7/11/2023) bahwa sedikitnya 26 anggotanya terluka.

 BACA JUGA:

"Kami sangat terpukul. Rekan-rekan kami akan sangat dirindukan, dan mereka tidak akan dilupakan. Kami berbagi kesedihan ini satu sama lain dan dengan keluarga," kata agensi tersebut di X.

Sementara itu, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (7/11/2023) mengatakan beberapa dokter di Gaza telah melakukan operasi, termasuk amputasi, tanpa anestesi.

“Tidak ada yang bisa membenarkan kengerian yang dialami warga sipil di Gaza,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier pada Selasa (7/11/2023) dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss.

Dia menekankan kebutuhan mereka yang sangat besar akan air, bahan bakar, makanan dan akses yang aman terhadap layanan kesehatan untuk bertahan hidup.

Lindmeier menegaskan kembali seruan PBB untuk akses tanpa hambatan, aman dan terjamin untuk sekitar 500 truk bantuan setiap hari. Tidak hanya melintasi perbatasan tetapi juga sampai ke pasien di rumah sakit, di mana operasi termasuk amputasi dilakukan dilakukan tanpa anestesi.

Seperti diketahui, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah menyerang lebih dari 14.000 sasaran teroris pada bulan lalu, melenyapkan banyak anggota Hamas serta menghancurkan infrastruktur dan senjata utama.

“IDF telah menghancurkan lebih dari 100 terowongan teroris dan lebih dari 4.000 senjata, banyak di antaranya berada di dalam masjid, taman kanak-kanak, dan bangunan tempat tinggal,” terang juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari, dikutip CNN.

Hagari menegaskan kembali bahwa tidak akan ada gencatan senjata dan mengulangi klaim bahwa Hamas menggunakan “penduduknya sebagai tameng manusia.”

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya