Karyawan RSUD Karawang Tewas Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Nila Kusuma, Jurnalis
Kamis 09 November 2023 18:58 WIB
Illustrasi (foto: freepick)
Share :

KARAWANG - Polres Karawang mengungkapkan kasus pembunuhan karyawan RSUD Karawang, Fredi Abdul Halim (41) di kebun pisang, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, dilakukan oleh Abah, seorang dukun pengganda uang.

Saat polisi melakukan penyelidikan menemukan motor korban dirumah pelaku. Namun pelaku kabur dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengatakan, polisi memastikan jika pelaku pembunuhan merupakan dukun pengganda uang yang dikampungnya dikenal dengan nama Abah. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP polisi menduga pelaku yang membunuh Fredi berjumlah lebih dari satu orang.

"Berdasarkan hasil otopsi diketahui korban tewas karena kepalanya dipukul benda tumpul. Selain itu berdasarkan keterangan medis korban sempat mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal dunia," kata Abdul Jalil, Kamis (9/11/2023).

Menurut Abdul Jalil, lokasi korban dibunuh dengan rumah pelaku berdekatan sekitar 200 meter. Saat polisi datang kerumah pelaku ditemukan motor korban dan juga sejumlah barang - barang ritual milik pelaku.

"Berdasarkan hasil olah TKP dan juga keterangan sejumlah saksi kami simpulkan jika pelaku adalah Abah yang dikenal sebagai dukun pengganda uang. Kami juga menemukan petunjuk pelaku pembunuhan lebih dari satu orang," katanya.

Abdul Jalil mengatakan, polisi sudah menyebar tim untuk memburu pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu ke sejumlah lokasi yang dicurigai. Keberadaan pelaku yang diduga masih di wilayah Karawang terus dicari bahkan setiap Polsek dikerahkan untuk mencari pelaku.

"Kami masih mencari para pelakunya karena saat kami datang ke rumahnya, dia sudah tidak ada dirumah. Cepat atau lambat pelaku pasti akan kami tangkap karena identitasnya sudah kami kantongi," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya