MOSUL - Pasukan Amerika Serikat (AS) menjadi sasaran dalam tiga serangan di Irak pada Kamis, (9/11/2023) namun tidak menimbulkan korban jiwa, kata seorang pejabat militer AS dan sumber keamanan, dalam satu hari serangan paling luas terhadap aset-aset AS sejak Israel- Konflik Hamas dimulai.
Ada empat serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah dalam 24 jam terakhir, kata seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.
Tiga tentara AS mengalami luka ringan dan mereka telah kembali bertugas, tambah pejabat itu.
Pada Kamis pagi, konvoi koalisi pimpinan AS menjadi sasaran ledakan alat peledak rakitan (IED) di sekitar Bendungan Mosul namun tidak menimbulkan korban jiwa, kata pejabat militer AS dan dua sumber keamanan.
Sumber keamanan mengatakan patroli tersebut didampingi oleh pasukan kontra-terorisme Irak dan sebuah kendaraan dalam patroli tersebut rusak.
Juga pada Kamis pagi, sebuah pesawat tak berawak satu arah diluncurkan terhadap pasukan AS dan koalisi di pangkalan udara Ain al-Asad di sebelah barat Bagdad namun ditembak jatuh sebelum mencapai sasarannya, tanpa ada korban jiwa atau kerusakan infrastruktur, kata pejabat militer AS sebagaimana dilansir Reuters.
Sebuah pesawat tak berawak juga diluncurkan di pangkalan udara al-Harir di Erbil yang menampung pasukan AS dan internasional tetapi jatuh sebelum mencapai sasarannya, kata sumber keamanan.