AS: Israel akan Mulai Jeda Empat Jam di Gaza Utara

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 10 November 2023 07:48 WIB
Warga Palestina melarikan diri dari Gaza ke selatan di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Gaza tengah, 9 November 2023. (Foto: Reuters)
Share :

PBB telah memperingatkan membludaknya tempat-tempat penampungan di Gaza selatan sehingga “tidak dapat mengakomodasi pengungsi yang baru tiba.” Sekira dua pertiga penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang kini mengungsi, menurut PBB.

Di salah satu tempat pengungsian di Khan Younis, yang menampung 22.000 pengungsi Palestina, PBB mengatakan setidaknya 600 orang berbagi satu toilet.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Rabu bahwa risiko penyebaran penyakit menular di Gaza semakin meningkat, seiring membusuknya mayat-mayat yang ada di bawah reruntuhan bangunan; sementara sistem kesehatan, air dan sanitasi sangat terganggu. Kasus diare di kalangan anak-anak melonjak. Kasus kudis, kutu, infeksi kulit dan saluran pernapasan atas juga meningkat.

WHO dan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada Rabu bahwa mereka memfasilitasi pengiriman pasokan medis darurat ke RS Al-Shifa di Kota Gaza, meski terdapat “risiko besar terhadap staf kami dan mitra kesehatan” karena terus terjadinya pemboman. Pengiriman pasokan medis itu adalah yang kedua kalinya dikirimkan ke rumah sakit tersebut sejak perang pecah. Badan-badan PBB tersebut menyatakan bahwa hal itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Israel sendiri menuduh Hamas menyembunyikan pusat komandonya di bawah RS Al-Shifa.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya