Video yang beredar di media sosial itu pun mendapat beragam reaksi dari para warganet. Sebagian besar dari mereka menghakimi jika hal tersebut terjadi karena kebiadaban tentara Israel terhadap warga Palestina.
Namun, jika dilihat dari kacamata sains, bau busuk yang muncul pada mayat manusia sebenarnya adalah hal wajar dan alami. Dilansir dari laman Aftermath, Dr. Arpad A. Vass, seorang staf ilmuwan senior di Laboratorium Nasional Oak Ridge dan Adjunct Associate Professor di Universitas Tennessee dalam Antropologi Forensik, pembusukan manusia dimulai sekitar empat menit setelah seseorang meninggal.
Setelah itu mayat akan mengalami empat tahap proses pembusukan, yakni autolisis, kembung, peluruhan aktif, dan skeletonisasi. Secara singkat, proses pembusukan mayat bisa dilihat dalam garis waktu berikut ini:
24-72 jam setelah kematian – organ dalam membusuk.
3-5 hari setelah kematian — tubuh mulai kembung dan busa yang mengandung darah keluar dari mulut dan hidung.
8-10 hari setelah kematian — tubuh berubah dari hijau menjadi merah seiring dengan pembusukan darah dan organ-organ di perut menumpuk gas.
Beberapa minggu setelah kematian – kuku dan gigi rontok.
1 bulan setelah kematian — tubuh mulai mencair.
Demikian ulasan mengenai Kenapa Jenazah Tentara Israel Berbau Sangat Busuk.
(RIN)
(Rani Hardjanti)