Dipercaya Kaya Khasiat, Pizza Hut Jual Pizza Ular di Hong Kong

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 10 November 2023 21:33 WIB
Pizza Hut jual pizza ular di Hong Kong (Foto: Pizza Hut)
Share :

HONG KONG - Perusahaan Amerika Serikat (AS), Pizza Hut, bekerja sama dengan restoran Hong Kong yang berusia seabad untuk memberikan sentuhan modern pada hidangan tradisional, yakni pizza ular.

Penawaran baru ini menggabungkan suwiran daging ular, jamur hitam, dan ham kering khas China atau Tiongkok. Semuanya merupakan bahan yang sangat diperlukan dalam sup ular autentik dan merupakan bagian dari alur pemasaran waralaba Hong Kong untuk menarik perhatian secara online.

Beberapa pengunjung di Hong Kong dan sekitar Tiongkok selatan telah lama menikmati sup ular, terutama selama musim dingin.

Menurut pepatah dalam dialek Kanton setempat, waktu terbaik untuk memakan ular adalah saat angin musim gugur mulai bertiup. Saat itu, ular sudah gemuk dan bersiap menghadapi hibernasi.

Banyak yang percaya bahwa daging ular memiliki khasiat obat, memperbaiki kondisi kulit dan menghangatkan tubuh.

Budaya kuliner kaya yang berbahan dasar ular juga umum terjadi di wilayah lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Thailand, tempat ular biasanya dibudidayakan untuk dikonsumsi.

“Dipasangkan dengan keju dan ayam potong dadu, daging ular menjadi lebih kaya rasa,” kata Pizza Hut Hong Kong dalam sebuah pernyataan sebelum hidangan tersebut mulai dijual minggu lalu.

Perusahaan itu menambahkan bahwa daging ular yang bergizi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Ini menjadi kepercayaan umum pada pengobatan tradisional Tiongkok.

“Dikombinasikan dengan pizza, ini menandai terobosan dari konsep konvensional tentang arti menjaga kesehatan sekaligus menantang selera seseorang,” tambahnya.

Jaringan restoran ini telah bermitra dengan Ser Wong Fun – sebuah restoran ular di Hong Kong Tengah yang berdiri sejak 1895 – untuk menghasilkan resep terbaru.

Pizza berukuran 9 inci, yang dilengkapi dengan saus abalon dan bukan bahan dasar tomat konvensional, dijual hingga 22 November mendatang.

CNN telah mencicipi pizza tersebut dan menemukan tekstur ular tersebut mirip dengan ayam kering.

“Menurut saya ini menakutkan. Ular bukanlah makanan di banyak kebudayaan, terutama di Barat,” terang Mabel Sieh, warga Hong Kong, yang mengaku sebagai pecinta kuliner dan suka mencoba berbagai jenis pizza.

Namun Rachel Wong, penduduk asli Hong Kong, yang merupakan penggemar berat sup ular sejak pertama kali mencicipinya saat masih kecil, sangat antusias dengan menu baru ini.

“Teksturnya agak mirip ayam, rasanya seperti ikan dan seafood lainnya. Jadi saya suka menyantapnya sebagai makanan berprotein tinggi selama musim dingin,” katanya.

Karen Chan, manajer umum Pizza Hut Hong Kong dan Makau, mengatakan perusahaannya memanfaatkan keahlian Ser Wong Fun untuk menyiapkan resep ular campuran dari jenis ular tikus Tiongkok, krait pita, dan ular pita putih.

“Pizza ular yang luar biasa menawarkan keseimbangan sempurna untuk semua rasa, baik menggiurkan maupun gurih untuk musim ini,” katanya.

Dan lokasi Pizza Hut di Hong Kong mempunyai rencana lain untuk item menu baru.

Perusahaan ini juga memperkenalkan pizza yang dibuat dengan sosis h yang diawetkan dan disajikan dalam hidangan nasi pot tanah liat yang populer di kalangan masyarakat lokal Hong Kong saat cuaca dingin.

Ini bukan pertama kalinya waralaba Asia dari merek asli Amerika mengadopsi pendekatan gastronomi yang lebih berani untuk merayakan budaya makanan lokal.

Di masa lalu, Pizza Hut di Taiwan memperkenalkan pizza yang dibuat dengan durian, dadih darah babi, dan telur yang diawetkan. Semua ini adalah bahan-bahan yang berperan besar dalam budaya kuliner lokal.

Sementara itu, Pizza Hut di Jepang membuat pizza dengan topping ramen Tonkotsu (ramen sup tulang babi).

Tak hanya Pizza Hut, perusahaan pizza lainnya seperti Dominos menaruh boba, bola tapioka manis yang ditemukan dalam bubble tea, di atas pizza mereka tiga tahun lalu di Taiwan sebagai penghormatan terhadap minuman pencuci mulut lokal yang telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya