KYIV - Ibu kota Ukraina, Kyiv, dilanda serangan udara Rusia pertama dalam 52 hari.
Menulis di aplikasi pesan Telegram, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan “ledakan kuat terdengar” pada Sabtu (11/11/2023) dini hari.
Klitschko mengatakan informasi awal menunjukkan sistem pertahanan udara mampu mencegat rudal tersebut.
Warga telah diperintahkan untuk berlindung di tempat perlindungan serangan udara.
Menurut kantor berita Reuters, belum ada laporan awal mengenai korban jiwa setelah serangan udara tersebut.
Serangan itu terjadi ketika Presiden Volodomyr Zelensky memperingati satu tahun pembebasan Kherson dari Rusia.
Berbicara kepada warga kota, ia memuji mereka karena "menginspirasi dunia dengan perlawanan mereka".
Di Odesa, distrik pesisir sekitar 275 mil (442 km) dari Kyiv, ada laporan setidaknya dua serangan rudal.