Erdogan juga menyerukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengumumkan apakah Israel memiliki senjata nuklir atau tidak, dan menambahkan bahwa Netanyahu akan segera “tersingkir” dari jabatannya.
Ia juga menyamakan konflik antara Israel, sebuah negara Yahudi, dan Palestina dengan perang antara dunia Kristen dan Muslim, dan mengatakan bahwa krisis ini adalah “masalah salib dan bulan sabit”.
Ankara juga akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan pemukim Israel di wilayah pendudukan Palestina diakui sebagai “teroris”, tambahnya.
Turki sejauh ini telah mengirimkan 666 ton bantuan kemanusiaan, obat-obatan dan peralatan medis serta tim medis ke Mesir untuk warga Gaza. Ankara mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang Mesir dan Israel sebagai bagian dari mekanisme koordinasi untuk membawa pasien kanker dan beberapa warga sipil yang terluka ke Turki untuk mendapatkan perawatan.
Berbicara di bandara Al-Arish Mesir setelah bertemu dengan rekannya dari Mesir dan mengunjungi rumah sakit yang menampung warga Gaza yang terluka, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan 26 pasien dan 13 pendamping mereka akan diterbangkan ke Turki pada Rabu.