Imbas Blokade Israel, Layanan Ponsel dan Internet Putus di Seluruh Jalur Gaza karena Kurang Bahan Bakar

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 17 November 2023 14:11 WIB
Layanan ponsel dan internet terputus di seluruh Jalur Gaza akibat blokade Israel (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Perusahaan telekomunikasi Palestina mengatakan layanan telepon seluler (ponsel) dan internet terputus di seluruh Jalur Gaza karena kurangnya bahan bakar untuk generator cadangan.

Perusahaan telekomunikasi Paltel dan Jawwal mengatakan semua sumber energi yang menopang jaringan mereka telah habis, dan monitor internet mengkonfirmasi adanya pemadaman besar-besaran.

“Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza tidak berfungsi karena semua sumber energi yang menopang jaringan telah habis, dan bahan bakar tidak diperbolehkan masuk,” kata Paltel dalam sebuah pernyataan pada Kamis (16/11/2023) sore.

Pada saat yang sama, pengamat internet NetBlocks mengatakan pengukuran langsung menunjukkan bahwa Gaza berada di tengah pemadaman internet besar-besaran, dengan layanan telekomunikasi kemungkinan tidak tersedia bagi sebagian besar penduduk.

Israel telah memblokir semua kecuali satu pengiriman bahan bakar ke Gaza sejak dimulainya perang dengan Hamas pada lima minggu lalu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pemadaman listrik dapat membahayakan ketertiban sipil dan melemahkan upaya bantuan.

Seperti diketahui, Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza untuk menghancurkan Hamas, sebagai pembalasan atas serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dilakukan ratusan pria bersenjata. Setidaknya 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas terhadap Israel dan sekitar 240 lainnya disandera.

Sejak Israel memulai serangan baliknya, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan 11.400 orang telah tewas di wilayah tersebut dan PBB telah memperingatkan akan terjadinya “bencana kemanusiaan”.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya