TGB Zainul Majdi Minta Kader Perindo di NTB Lebih Banyak Turun Mengenalkan Ganjar-Mahfud

JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengungkap bahwa tingkat kedikenalan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus meningkat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia pun meminta agar jajaran pengurus DPW Partai Perindo NTB untuk terus mengenalkan pasangan itu.

“Kedikenalan Pak Ganjar dan Pak Mahfud masih di bawah calon lain. Ini yang harus ditingkatkan (di NTB,” ucap Zainul Majdi usai menggelar konsolidasi bersama DPW Partai Perindo NTB, Selasa (21/11/2023).

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat itu mengaku kedikenalan Ganjar-Mahfud yang semakin meninggi akan semakin dipilih oleh masyarat. Sehingga dirinya pun berharap agar Ganjar akar rumput partai terus bergeraj memperkenalkan sosok Ganjar dan Mahfud ke masyarakat.

“Ya, kami dari TPN mendorong supaya lebih banyak turun mengenalkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud rekam jejaknya," urainya.

Ia meyakini bahwa sosok Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mampu menurunkan ketimpangan sosial yang ada. Harapannya, jarak antara mereka yang kaya dan miskin tidak terlalu jauh.

Senada dengan itu, Mahfud pun juga harus dikenalkan sebagai calon pemimpin yang memiliki rekam jejak lengkap baik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Mahfud dikenal sebagai salah satu pendekar hukum di Indonesia.

"Yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, perlu kepastian hukum dan keberpihakan hukum, dan ada sosok Pak Mahfud MD,” ungkap dia.

Mengenai target suara, TGB mengaku berikhtiar untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di NTB melihat kiprah positif yang bisa terus disampaikan ke masyarakat. Ia pun meminta agar petugas pemenangan Ganjar-Mahfud tidak terlalu memperhatikan elektabilitas Ganjar yang disebut menurun.

Pasalnya, TGB menyebut bahwa elektabilitas telah dmiliki dan tingkat keterpilihan Ganjar dan Mahfud terus menunjukkan hasil yang baik.

“Hasilnya menunjukkan keterpilihan Ganjar- Mahfud lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Trennya terus meningkat,” pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)