WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan memasukkan nama Houthi Yaman ke dalam daftar terbaru teroris versi mereka. AS beralasan organisasi tersebut telah menargetkan warga sipil dan melakukan pembajakan kapal.
“Mengingat penargetan warga sipil baru-baru ini oleh Houthi, dan sekarang pembajakan kapal di perairan internasional, kami telah memulai peninjauan terhadap kemungkinan penetapan teroris dan kami akan mempertimbangkan opsi lain bersama dengan sekutu dan mitra kami," ujar Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada laporan selama webinar.
Pemerintahan Presiden Donald Trump saat itu menetapkan Houthi sebagai “organisasi teroris asing” pada Januari 2021. Namun pemerintahan Biden membatalkan penunjukan tersebut satu bulan kemudian, dengan alasan masalah kemanusiaan.
Selama ini AS memiliki kriteria tersendiri dalam penentuan daftar organisasi yang disebut sebagai terorris. Pemberian label itu biasanya akan diikuti negara lain, terutama sekutu utama AS di Eropa.
Dalam keterangan yang dilansir dari situs pemerintah AS, disebutkan jika pemberian status organisasi teroris memberikan implikasi ke dalam dan luar negeri. Seperti, harapan agar negara lain mendukung langkah AS dalam rangka mengekang pendanaan terorisme. Mengisolasi organisasi tersebut secara internasional.
Mencegah donasi atau kontribusi dan transaksi ekonomi dengan organisasi yang disebutkan namanya. Terakhir dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang organisasi teroris.
Daftar Lengkap Organisasi Teroris versi Amerika Serikat
Segunda Marquetalia
Revolutionary Armed Forces of Colombia – People’s Army (FARC-EP)
ISIS-DRC
ISIS-Mozambique
Harakat Sawa’d Misr (HASM)
Asa’ib Ahl al-Haq (AAH)
Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC)
Jama’at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM)
al-Ashtar Brigades
ISIS in the Greater Sahara (ISIS-GS)
ISIS-West Africa
ISIS-Philippines
ISIS-Bangladesh
Hizbul Mujahideen (HM)
al-Qa’ida in the Indian Subcontinent (AQIS)
ISIS-Libya
Islamic State’s Khorasan Province (ISIS-K)
Jaysh Rijal al-Tariq al Naqshabandi (JRTN)