Warga Palestina di Gaza Mengaku Lelah, Ungkap Harapan Gencatan Senjata

GAZA - Warga Palestina di Deir Al Balah, di tengah Jalur Gaza, menyatakan harapannya untuk mengakhiri permusuhan menjelang gencatan senjata yang diperkirakan akan dimulai pada Jumat (24/11/2023) waktu setempat.

“Kami mengharapkan gencatan senjata, kami lelah. Rakyat Gaza lelah,” kata seorang wanita yang melarikan diri ke selatan dari Kota Gaza, yang menjadi fokus kampanye udara dan darat besar-besaran Israel.

“Kami tidak akan lagi mendengar suara pesawat dan pemboman. Kami akan bisa duduk dengan aman,” katanya kepada CNN, mengungkapkan harapan bahwa penghentian pertempuran akan terus berlanjut.

Seorang pria mengatakan kepada CNN bahwa dia melarikan diri ke Deir Al Balah dari kamp pengungsi Al Shati, yang terletak di utara Kota Gaza. Dia juga mengatakan dia ingin mengakhiri kecemasan yang terus-menerus terjadi.

“[Gencatan senjata] akan menjadi awal yang baik, dan ketakutan dalam diri kita akan hilang,” ujarnya.

Semua orang yang diajak bicara CNN berbicara dengan syarat anonimitas.

Pria lain juga menyampaikan hal yang sama tentang ketenangan mental yang bisa diberikan oleh gencatan senjata.