GAZA/TEL AVIV - Hamas pada Kamis, (30/11/2023) membebaskan delapan sandera Israel di Gaza berdasarkan kesepakatan gencatan senjata pada menit-menit terakhir dan Israel diperkirakan akan membebaskan 30 tahanan Palestina ketika perunding berupaya untuk memperpanjang gencatan senjata lagi.
Dua sandera wanita dibebaskan terlebih dahulu. Israel mengidentifikasi mereka sebagai Mia Schem, (21), yang ditangkap di sebuah pesta bersama banyak sandera lainnya yang diculik di Gaza, dan Amit Soussana, (40). Schem juga memiliki kewarganegaraan Prancis.
Kelompok militan Palestina Hamas kemudian membebaskan enam sandera lagi dan memindahkan mereka ke Palang Merah, kata militer Israel sebagaimana dilansir Reuters. Tayangan televisi menunjukkan beberapa perempuan muda di antara kelompok tersebut berjalan menuju ambulans begitu mereka mencapai wilayah Israel.
Enam sandera yang dibebaskan terdiri dari empat orang dewasa dan dua remaja, yang keduanya merupakan warga negara Arab Badui di Israel, menurut kantor perdana menteri Israel.
Meskipun Israel mengharuskan Hamas melepaskan 10 sandera setiap hari untuk melanjutkan gencatan senjata, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan hanya delapan sandera yang akan dibebaskan pada Kamis, sementara Israel akan membebaskan 30 warga Palestina.