Satu villa Hartsinck yang terletak di Palmerah Selatan memiliki julukan yaitu Landhuis Djipang atau banyak yang menyebutnya dengan Landhuis Depan. Sedangkan villa satunya yang berada di Palmerah Barat sering disebut sebagai Landhuis Grogol.
Pada bagian halaman depan villa Landhuis Djipang, terdapat sebuah menara lonceng yang digunakan sebagai penanda awal dan akhir waktu kerja bagi para budak yang tinggal di barak yang terpisah dari tempat tinggal tuan tanah mereka.
Seiring berjalannya waktu hingga akhir abad ke-20, villa Hartsinck mengalami perubahan mulai dari tanah perkebunan hingga menjadi tanah hunian bagi kawasan pemukiman yang padat. Namun, lonceng yang menyertai bangunan tersebut masih bertahan yang tersemat di sebuah menara beton di halaman kantor rukun warga.
Bangunan villa hingga lonceng itu menjadi saksi sejarah dan asal usul sebuah wilayah perkotaan yang ramai dengan hiruk pikuk aktivitas perkantoran dan bisnis di Jakarta, yang dikenal dengan nama Palmerah.
(Qur'anul Hidayat)